Asal Mula Motto dan Semboyan Kota Balikpapan



Balikpapan Kubangun, Kujaga, Kubela. Balikpapan BERIMAN: Bersih, Indah, Aman dan Nyaman. Balikpapan Madinatul Iman, pusat peradaban berbasis iman. Itulah semboyan yang melekat erat dari Kota Balikpapan dan masyarakatnya.

Dilansir dari klikbalikpapan.co, motto Balikpapan BERIMAN lahir dari ide almarhum Kol CZI TNI AD Syarifuddin Yoes yang menjababat sebagai Walikota Balikpapan keenam, periode 1981-1989. Pada masa itu Balikpapan sudah heterogen dengan penduduk yang beraneka ragam mulai dari suku, agama dan berbagai latar belakang. Kemudian di era Tjutjup lahirlah semboyan: Balikpapan Kubangun, Kujaga, Kubela. Tjujup adalah Walikota Balikpapan ke delapan, periode 1991-2001. Pada tahun 2008 muncullah motto: Balikpapan Madinatul Iman yang disebut-sebut reinkarnasi dari motto Kota Balikpapan BERIMAN. Motto tersebut adalah ide dari Walikota Imdaad Hamid.



Balikpapan Kubangun, Kujaga, Kubela. Balikpapan BERIMAN: Clean, Beautiful, Safe and Comfortable. Balikpapan Madinatul Iman, the center of faith-based civilization. The motto was closely related with City of Balikpapan and its people.

Reporting from klikbalikpapan.co, Balikpapan motto was born from the idea of Kol CZI TNI AD Syarifuddin Yoes who served as sixth Mayor of Balikpapan, period 1981-1989. At that time Balikpapan already heterogeneous with diverse populations ranging from ethnic, religions and backgrounds. Then, in Tjutjup era a slogan was born: Balikpapan Kubangun, Kujaga, Kubela. Tjujup is the eighth Mayor of Balikpapan, 1991-2001. In 2008 came the motto: Balikpapan Madinatul Iman, which was mentioned as a reincarnation of Balikpapan City BERIMAN motto. This motto is the idea of Mayor Imdaad Hamid.



Source picture: timesindonesia.co.id and worldatlas.com


(Sorry if the translation is incorrect because I am still learning, please criticize and advise, Thank you 😊)


Komentar

Posting Komentar

Postingan populer dari blog ini

What is Histopathology?

Sekoteng, Minuman Hangat di kala Hujan