Pisang Gapit Camilan Legit Khas Balikpapan


Seketika ingat rumah nih readers, sudah lama ga pulang kampung ke Balikpapan. Ingat rumah, ingat makanan. Makanan kali ini adalah menu favoritku saat di rumah. Wajib banget  makan ini kalau lagi di rumah. Jika para readers sedang berada di Balikpapan, cobalah makanan yang satu ini dijamin deh rasanya tak akan pernah terlupakan. Apakah itu? Yups, pisang gapit

Jika di Makassar ada pisang epe, maka ada pisang gapit di Balikpapan. Kalau dilihat sekilas kedua camilan ini nyaris mirip, sebelas dua belas. Namun, rasanya sangat berbeda. Olahan pisang khas Kalimatan Timur ini memiliki arti pisang jepit. Dalam bahasa Kutai atau Banjar, gapit berarti jepit. Tak hanya dijepit hingga gepeng, pisang setengah matang juga dibakar sehingga aromanya lebih sedap. Makanan satu ini sangat terkenal di berbagai daerah di Kalimantan timur seperti Samarinda dan Balikpapan.

Pisang yang digunakan merupakan pisang sanggar yang setengah matang. Pisang di panggang di atas arang. Setelah matang pisang di jepit sampai pipih kemudian pisang dipotong-potong menjadi bagian yang lebih kecil. Kemudian pisang disiram dengan saus. Saus inilah yang menambah kelezatan sempurna.

Saus yang di gunakan untuk menyajikan Pisang Gapit terbuat dari gula merah, santan, daun pandan, garam, dan tepung maizena. Gula merah direbus dengan air hingga mendidih kemudian airnya disaring. Setelah itu, air di rebus kembali dengan santan dan daun pandan. Tidak lupa tambahkan larutan tepung maizena dan garam, lalu di aduk sampai rata. Pisang yang sudah di panggang di siram dengan saus khas dengan kondisi panas. Agar lebih bervariasi dapat ditambahkan taburan keju atau mesis coklat. Kalau saya sendiri lebih suka rasa original komplit dengan potongan buah nangka.

Untuk para readers yang sedang di Balikpapan, saya rekomendasikan untuk mencoba pisang gapit yang letaknya di sebelah Shopping Centre, Kebun Sayur, Balikpapan. Pisang gapit itu sudah menjadi langganan saya bersama keluarga karena rasanya yang maknyus banget. Jadi auto 🤤 nih.


This food is my favorite menu at home. It's really necessary to eat this if i'm at home. If you are in Balikpapan, try this one food i. The taste will never be forgotten. What is that? Yupss, Pisang gapit

If pisang epe in Makassar, then pisang gapit in Balikpapan. In the language of Kutai or Banjar, gapit means dijepit. Not only clamped to a flat, half-baked bananas are also burned so the aroma is more delicious. This food is very popular in various regions in East Kalimantan such as Samarinda and Balikpapan.

In the manufacturing process, the banana used is a half-baked pisang sanggar. Bananas are roasted on charcoal. After the bananas are cooked, pinch until flat, then cut it into smaller pieces. Then the banana is doused with sauce. This sauce adds perfect delicacy.

The sauce used to present Pisang Gapit is made from brown sugar, coconut milk, pandan leaves, salt, and cornstarch. Brown sugar is boiled with water then filtered the water. After that, boiled again with coconut milk and pandan leaves. Don't forget to add cornstarch and salt, then stir until smooth. Bananas that have been roasted are flushed with a special sauce with hot conditions. To be more varied, you can add a sprinkling of cheese or chocolate. For myself, I prefer the original with jackfruit pieces.

For readers who are in Balikpapan, I recommend to try Pisang gapit which is located next to Shopping Center, Kebun Sayur, Balikpapan. The Pisang Gapit has become my subscription with my family because it's really delicious.

Source pictures: helensym.com and travelingyuk.com

(Sorry if the translation is incorrect, please criticize and advise, Thank you 😊)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asal Mula Motto dan Semboyan Kota Balikpapan

What is Histopathology?

Sekoteng, Minuman Hangat di kala Hujan