Stonefish: The Excellent Camuflage



Stonefish (Genus Synanceia) atau yang dikenal Ikan Batu umumnya ditemukan di perairan dangkal di wilayah tropis Indo-Pasifik dan dianggap paling berbahaya dan berbisa dari keluarga Scorpaenidae, yang semuanya mempunyai kemampuan envenomate menggunakan duri. Empat spesies stonefish ini meliputi: S. horrida, S. trachynis, S. verrucosa, dan S. erosa. Stonefish dapat menyebabkan cedera dengan cara menggunakan duri berlapis racunnya yang dapat menembus kulit, menyebabkan rasa sakit yang luar biasa dan edema. Penampilan dan kebiasaan ikan Stonefish dapat mengelabui.

Stonefish menyerupai batu tertutup gulma. Mereka berwarna coklat-hijau berbintik-bintik dengan eminensia bertulang dan lubang dalam di sekitar kepala, serta benjolan seperti kutil pada batangnya. Mereka sering ditutupi oleh lendir yang menempel pada ganggang dan organisme lainnya. Kamuflase yang luar biasa dan kebiasaan mereka untuk mengubur diri sendiri di pasir, membuat mereka sulit dideteksi dan dihindari.


Stonefish (Genus Synanceia) are commonly found in shallow waters of the tropical Indo–pacific region and are considered the most dangerous and venomous of the Scorpaenidae family, which are all characterised by their ability to envenomate using a variety of specialised spines. Four species of stonefish have been described: S. horrida, S. trachynis, S. verrucosa, and S. erosa. Stonefish inflict injury by penetrating the skin with venom-coated spines, causing excruciating pain and gross oedema involving the entire extremity. Their appearance and habbits make them difficult to detect and avoid.

Stonefish resemble weed-covered stones. They may attain a mottled brown-green colour with bony eminences and deep hollows around the head, and wart-like bumps on their trunk. They are often covered by a coat of slime to which algae and other organism adhere. This excellent camouflage, and their habit of partially burying themselves in the sand, makes them difficult to detect and avoid.

Source picture : biodiversitywarriors.org

This article basically from journals and research.
(Sorry if the translation is incorrect because I am still learning, please criticize and advise, Thank you 😊)

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Asal Mula Motto dan Semboyan Kota Balikpapan

Sekoteng, Minuman Hangat di kala Hujan

What is Histology?